Walikota Madiun Puji Kemeriahan Gelar Karya P5 dan PPRA MAN 2 Kota Madiun

Oleh : rs - 2023-11-01 21:59:49

Rabu, 1 November 2023 MAN 2 Kota Madiun mengadakan Gelar Karya Program Penguatan Profil Pelajar Pancasila dan Profil Pelajar Rahmatan Lil Alamin atau P5 dan PPRA. Acara yang berfokus di halaman depan MAN 2 Kota Madiun ini merupakan wujud implementasi Kurikulum Merdeka yang sudah berjalan pada Tahun Ajaran 2023/2024. Selain diikuti seluruh peserta didik MAN 2 Kota Madiun, Kepala Madrasah, Guru dan Staf, acara turut dihadiri perwakilan dari Kemenag Kota Madiun serta Walikota Madiun, Maidi. Kehadiran Walikota di MAN 2 Kota Madiun disambut dengan penampilan tari dari Ekstrakurikuler Tari MAN 2 Kota Madiun.

Gelar Karya P5 PPRA MAN 2 Kota Madiun mengusung tema “Mengenal dan Mencintai Pencak Silat Sebagai Warisan Budaya Bangsa”. Seperti diketahui, Kota Madiun juga dikenal sebagai Kota Pendekar, maka sudah sepatutnya generasi muda menjaga budaya ini agar tetap lestari. “Jadi tema dari kegiatan P5 PPRA di MAN 2 Kota Madiun adalah kearifan lokal. Jadi kearifan lokal, kita mengangkat seni budaya pencak silat yang mana itu menjadi ikon Great Madiun.” jelas Zainal Arifin, Kepala MAN 2 Kota Madiun.

Seluruh siswa dan Guru menuangkan kreatifitas dan kerja samanya selama 1 bulan untuk kesuksesan Gelar Karya P5 dan PPRA ini. Sejumlah penampilan sejalan dengan tema kegiatan ini berlangsung meriah, penampilan Seni Silat mulai dari silat Tunggal, ganda, seni silat dengan tangan kosong dan juga bersenjata. Kemudian penampilan silat kolaborasi beberapa perguruan pencak silat. Tak kalah meriah sajian dari Ekstrakurikuler Tari MAN 2 Kota Madiun berupa Solah Mediunan dan Genjring Party. Penampilan lain yang juga menyedot atensi adalah ketika perwakilan siswa membawakan sejumlah lagu yang populer saat ini.

Penampilan puncak dari Gelar Karya P5 PPRA, yaitu Senam Kolosal Pesilat yang diikuti seluruh kelas X yang terbagi. Mereka kompak mengenakan pakaian khas pesilat, dilengkapi jarik dan udeng udeng. Lautan hitam para pesilat ini memenuhi halaman MAN 2 Kota Madiun, yang memukau Walikota Madiun Maidi beserta tamu undangan yang hadir pagi itu. Kesuksesan dan keseragaman para siswa menyajikan Senam Kolosal Pesilat ini menjadi buah manis dari proses latihan yang mereka lakukan selama satu bulan.

“Ini adalah persiapan yang sudah kita lakukan. Artinya bahwa memang PPRA, bagian dari struktur kurikulum, dari kurikulum merdeka, sudah ada pembelajaran dan lain sebagainya terkait dengan kegiatan pencak silat ini, seni budaya pencak silat.” terang Zainal Arifin.

Walikota Madiun Maidi, mengapresiasi para siswa serta seluruh pihak yang terlibat dalam Gelar Karya P5 PPRA MAN 2 Kota Madiun. Selain itu, kegiatan ini sudah menggambarkan Kurikulum Merdeka yang sesungguhnya. Artinya saat sekolah dan siswa sudah serius untuk menjalankan proses Pendidikan mengacu pada Kurikulum Merdeka, maka kedepannya mereka akan sukses. “MAN 2 sudah menjalankan cukup bagus yaitu siswa harus mendukung dan siswa harus serius kalau sekolah serius. Oleh karena itu kondisi-kondisi yang cukup bagus ini tolong siswa juga mengikuti, sehingga keberhasilan dan kesuksesan itu adalah untuk siswa itu sendiri ke depan.” Ucap Walikota Madiun Maidi saat ditemui Tim Jurnalistik MAN 2 Kota Madiun.

“Saya pesan MAN 2 yang cukup bagus ini keimanan dan ketakwaan yang cukup hebat ini apa yang diucapkan bapak ibu guru, yang diucapkan anak-anak, yang didoakan anak-anak ini mujarab sekali dan itu harus dijaga. Maka kita sama-sama saling mendoakan sesama teman mendoakan sesama keluarga besar MAN 2 ini insyaallah doa itu akan mujarab. Karena apa, karena siswa dan gurunya itu tulus. Inilah yang harus dipertahankan dan yang harus diperhatikan. Luar biasa ya.” puji Maidi.

Sebagai Kepala Madrasah, Zainal Arifin berpesan kepada siswa siswinya untuk menjunjung tinggi nilai nilai Pancasila dalam kehidupan sehari hari. “Para peserta didik MAN 2 Kota Madiun menjadi pribadi-pribadi pancasila dan pribadi pribadi yang rahmatan Lil alamin. Artinya nilai nilai pancasilais dan pribadi pribadi yang rahmatan Lilalamin terinternalisasi dalam pribadi-pribadi para peserta didik MAN 2 Kota Madiun.” Imbuh Zainal Arifin.