Menggerakkan Kaderisasi di Ambalan Melalui Musyawarah Penegak

Menggerakkan Kaderisasi di Ambalan Melalui Musyawarah Penegak

Oleh : rs - 2022-12-16 14:43:48

Pada hari Jumat (16/12/2022), bertempat di Aula MAN 2 Kota Madiun, Ambalan Sri Sultan Hamengkubowono IX dan Ambalan Dewi Sartika Gudep 02.097-02.098 Pangkalan MAN 2 Kota Madiun  mengadakan Musyawarah Penegak.

Sebagai forum tertinggi bagi para Pramuka Penegak, Musyawarah Penegak (atau disebut juga Musyawarah Ambalan) merupakan salah satu alat kelengkapan Ambalan disamping alat kelengkapan lain seperti Pembina Ambalan Penegak, Dewan Ambalan Penegak, Badan Pengurus Harian Dewan Ambalan Penegak,  Dewan Adat, Dewan Kehormatan dan Adat Tradisi Ambalan.

Musyawarah Ambalan adalah media pendidikan partisipatif yang memberikan pengalaman langsung kepada para Penegak untuk menerapkan prinsip-prinsip demokrasi, prinsip-prinsip musyawarah untuk mufakat, prinsip-prinsip menggunakan hak suara dan hak bicara secara sopan, efektif  dan argumentatif, prinsip-prinsip pengambilan keputusan yang demokrtais-transparan dan akuntabel, prinsip-prinsip penyusunan peraturan kehidupan organisasi dan adat tradisi Ambalan yang aspiratif, serta  berbagai pengalaman partisipatif lainnya yang akan sangat bermanfaat bagi masa depan Penegak itu sendiri.

Dalam kegiatan ini, juga diadakan serah terima jabatan dari Dewan Ambalan periode 2021-2022 sebanyak 25 orang kepada Dewan Ambalan periode 2022-2023 sebanyak 34 orang.

Adapun Dewan Ambalan 2021-2022 terdiri dari : Muhammad Daffa Awanta (Pradana Putra), Pinky Annisa (Pradana Putri), Alfian Dzikri Pradana (Pemangku Adat Putra), dan Nadya Ruchma Sulistiawati (Pemangku Adat Putri).

Sedangkan untuk Dewan Ambalan 2022-2023 terdiri dari : Afif Khoirul Huda (Pradana Putra), Adininggar Rahmalita (Pradana Putri), Aditya Sukma Anggara (Pemangku Adat Putra), dan Nabila Septarena Aliya Salsabila (Pemangku Adat Putri). (rs/humm2km)

Komentar

0 Komentar

P O R T A L